Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya program MBKM Magang MSIB dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi yang diikuti oleh mahasiswa khususnya di Perguruan Tinggi Garut. Tujuan penelitian untuk menjelaskan motif, pengalaman dan makna komunikasi program MSIB bagi mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara mendalam, observasi partisipan, studi pustaka dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang mahasiswa di Perguruan Tinggi Garut dan 3 orang narasumber merupakan PIC Kampus Merdeka dari Kemdikbudrist, Institut Pendidikan Indonesia, dan Institut Teknologi Garut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motif untuk peserta program MSIB Kampus Merdeka bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, mengasah soft skills dan hard skills, mendapatkan pengalaman kerja dan pembelajaran baru diluar kampus. Motif karena antara lain karena konversi SKS dan uang saku yang dijanjikan oleh Kampus Merdeka, selain itu sertifikat yang diberikan oleh program ini juga dapat meningkatkan nilai tambah dalam mencari pekerjaan. Pengalaman positif yang dialami peserta MSIB Kampus Merdeka yaitu mendapatkan tawaran kerja oleh mitra yang mereka pilih di program MSIB Kampus Merdeka. Pengalaman negatif peserta MSIB Kampus Merdeka mengeluhkan kompensasi yang telah dijanjikan oleh pemerintah. Makna program MSIB dimaknai oleh mahasiswa sebagai jembatan yang menggabungkan pendidikan formal dengan pengalaman praktis di dunia kerja.
Copyrights © 2024