Penelitian ini meneliti risiko serangan Evil Twin pada jaringan nirkabel di Sekolah Tinggi Teknologi Wastukancana (STT Wastukancana) menggunakan metode Penetration Testing. Serangan Evil Twin melibatkan pembuatan titik akses palsu yang meniru titik akses sah, memungkinkan penyerang untuk mengakses data sensitif pengguna. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi kemungkinan serangan Evil Twin dan mengidentifikasi kerentanan jaringan, dengan tujuan memberikan rekomendasi pencegahan yang tepat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serangan Deauthentification berhasil dilakukan di dua lokasi: LAB_IOT dengan password "IOTJAR123" dan AUDITORIUM 1 dengan password "STTWASTU1". Pengguna terjebak pada titik akses palsu, menunjukkan kerentanan jaringan nirkabel. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang serangan Evil Twin dan mengoptimalkan keamanan jaringan nirkabel, memastikan aktivitas pendidikan dan administratif berjalan lancar tanpa mengorbankan integritas data.
Copyrights © 2024