<![CDATA[Pendahuluan: Penelitian ini membahas pembuatan alat peraga pengukur perdarahan pada praktikum penatalaksaan perdarahan kasus kebidanan. Alat peraga ini penting karena pada praktikum penatalaksaan perdarahan post partum belum tersedia media pengukur jumlah perdarahan. Pembuatan alat peraga ini, menggunakan alat dan bahan yang aman dan mudah didapatkan sehingga jumlah peraga akan relevan dengan rasio jumlah mahasiswa. Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (research and development). Penelitian ini merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Alat peraga didesain sesuai dengan kompetensi penatalaksanaan perdarahan pada kasus kebidanan, sehingga jumlah perdarahan pada alat peraga dapat membantu mahasiswa menegakkan diagnosa estimasi jumlah perdarahan pada pakaian yang dikenakan ibu post partum. Penggunaan bahan yang murah dan aman bagi lingkungan dapat membantu menaikkan rasio jumlah alat peraga dan mahasiswa. Mudahnya pengoperasian alat peraga ini dapat membantu memaksimalkan capaian kompetensi mahasiswa dalam memberikan pelayanan penatalaksanan Hemoragic Post Partum. Hasil dan Pembahasan : evaluasi kesesuaian alat peraga pengukur perdarahan post partum dengan materi pembelajaran sebesar 88,1 %, dan hasil uji coba alat peraga pengukur perdarahan post partum sebesar 78,96% dengan nilai baik dimana darah buatan dengan nilai viskositas yang sama dengan darah sebenarnya diukur jumlah perdarahannya dan dituangkan pada pakaian yang dikenakan ibu post partum baik underpad, pembalut, diapers, baju, dan kain sarung. Kesimpulan : alat peraga mampu menjadi alternatif yang objektif untuk membantu mengukur estimasi jumlah perdarahan post partum.]]>
Copyrights © 2024
