Osteoarthritis adalah gangguan sendi yang paling sering dijumpai dan biasa menyerang lutut,sendi pinggul,tangan dan kaki. Berdasarkan WHO tahun 2022 Prevalensi Osteoarthritis 80-90% berusia 60 tahun ke atas dan pada wanita (18%) sedangkan pria (9,6%). Di Indonesia, Osteoarthritis berusia 55-64 tahun sebanyak 47% dan usia 65-74 tahun sebanyak 52,9%. Prevelensi Osteoarthritis di indonesia 713.783 jiwa (7,30%) dengan angka kejadian Osteoarthritis di provinsi Bengkulu 12.322 jiwa (12,11). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh latihan gerak aktif kaki dengan Teknik Open Kinetic Chain Exercise terhadap derajat kekakuan sendi pada lansia Osteoarthritis. Jenis penelitian adalah quasi eskperimental dengan desain pre-post test with control group, sampel adalah Lansia di Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu yang berjumlah 44 orang menggunakan tehnik purposive sampling. Analisa data dalam penelitian ini dilakukan dengan statistik deskriptif, mann-whitney untuk melihat perbedaan kelompok intervensi dan kelompok control dan wilcoxon signed ranks test untuk melihat perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil penelitia rata-rata derajat kekakuan sendi antara kelompok intervensi dan kontrol yaitu 31,75 dan 13,25 dengan nilai p value 0,000 < 0,05, artinya terdapat perbedaan derajat kekakuan sendi kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Sehingga disimpulkan ada pengaruh pemberian Latihan gerak aktif kaki dengan teknik open kinetic chain exercise (OKCE) Terhadap Derajat Kekakuan sendi Pada Lansia Osteoarthritis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024