Studi ini menginvestigasi peran budaya sebagai pesan komunikasi melalui kegiatan Pondok Romadhon di SMPN 48 Surabaya. Dalam konteks keagamaan, Pondok Romadhon menjadi wujud penting dari tradisi yang berkembang dalam komunitas sekolah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengeksplorasi bagaimana kegiatan ini menjadi sarana komunikasi yang menggambarkan nilai-nilai dan praktik keagamaan yang terinternalisasi di kalangan siswa. Hasil studi menyoroti signifikansi budaya sebagai medium untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan dalam konteks pendidikan formal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024