ABSTRAK Masa remaja merupakan masa peralihan dimana adanya rasa keingintahuan yang besar dan jika tidak diberikan informasi atau pelayanan remaja yang tepat dan benar, maka perilaku remaja akan mengarah pada perilaku yang beresiko contohnya mengenai kesehatan reproduksi dan penyalahgunaan NAPZA. Hasil survey menunjukan tingkat pengetahuan siswa terkait kesehatan reproduksi dan penyalahgunaan NAPZA sebagian besar masih kurang. Tujuan kegiatan ini yaitu diharapkan pihak sekolah dan siswa memiliki pengetahuan tentang bahaya yang dapat ditimbulkan dari aktivitas tidak menjaga kesehatan reproduksi dan penyalahgunaan NAPZA. Metode kegiatan diawali dengan melakukan pengkajian kesehatan sekolah berupa data primer dan sekunder. Hasil pengkajian dibahas di tingkat manajemen sekolah dan disepakati kegiatan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah pelaksanaan pendidikan kesehatan. Hasil kegiatan menunjukan rata-rata nilai pengetahuan sebelum dilaksanakan pendidikan kesehatan adalah sebesar 51 poin dan rata-rata nilai pengetahuan setelah dilaksanakan pendidikan sebesar 72 poin. Kesimpulan setelah dilaksanakan pendidikan kesehatan adalah adanya peningkatan pengetahuan sebesar 21 poin. Tindak lanjut kegiatan ini, diharapkan pihak sekolah dapat melanjutkan kerja sama dengan puskesmas untuk membentuk generasi muda yang sehat. Kata kunci: Kesehatan reproduksi, NAPZA, Pendidikan kesehatan ABSTRACT Adolescence is a transitional period where there is a great sense of curiosity and if appropriate and correct information or youth services are not provided, then adolescent behavior will lead to risky behavior, for example regarding reproductive health and drug abuse. The survey results show that most students' level of knowledge regarding reproductive health and drug abuse is still lacking. The aim of this activity is that it is hoped that schools and students will have knowledge about the dangers that can arise from activities that do not maintain reproductive health and drug abuse. The activity method begins with conducting a school health assessment in the form of primary and secondary data. The results of the study were discussed at the school management level and it was agreed that the activity to overcome this problem was the implementation of health education. The results of the activity showed that the average knowledge score before health education was implemented was 51 points and the average knowledge score after education was implemented was 72 points. The conclusion after implementing health education was that there was an increase in knowledge by 21 points. As a follow-up to this activity, it is hoped that the school can continue to collaborate with the community health center to form a healthy young generation. Key words: Reproductive Health, Drugs, Health Education
Copyrights © 2024