Jumlah populasi lansia terus bertambah seiring dengan peningkatan usia harapan hidup. Dilihat dari segi dimensi kesehatan terjadi penurunan derajat kesehatan pada lansia baik itu terjadi secara alamiah maupun dari penyakit, dimana kesehatan yang menurun sering dikaitkan dengan nyeri. Nyeri kronis menjadi kondisi yang sering dijumpai pada lansia dan dapat mempengaruhi kemandirian lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kemandirian lansia dengan nyeri kronis di Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini merupakan lansia dengan nyeri kronis sejumlah 320 lansia dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu Lawton Instrumental Activity of Daily Living (IADL). Hasil penelitian didapatkan kemandirian lansia dengan nyeri kronis di Banda Aceh untuk jenis kelamin laki-laki sebagian besar berada pada kategori kemandirian memerlukan bantuan yaitu sebanyak 42 responden (13,1%) dan begitu pula untuk jenis kelamin perempuan berada pada kategori memerlukan bantuan yaitu sebanyak 211 responden (65,9%). Diharapkan bagi tenaga kesehatan untuk dapat memperhatikan kesehatan lansia serta memberikan informasi kesehatan yang dapat berdampak positif bagi peningkatan kemandirian lansia dengan nyeri kronis di Banda Aceh.
Copyrights © 2024