Jaminan sosial dan kesehatan adalah hak setiap orang dan merupakan hak asasi manusia sehingga dapat menunjang pengembangan diri secara utuh dan martabat manusia. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh gambaran profil penggunaan obat pasien ASKES DM tipe 2 di RSIJ Cempaka Putih, mengetahui perbedaan biaya pengobatan, clinical outcome sebelum dan sesudah JKN dan mengetahui perbedaan kualitas hidup terhadap karakteristik pasien. Penelitian ini menggunakan desain longitudinal time series sebelum dan sesudah JKN dengan kriteria inklusi pasien ASKES diabetes mellitus tipe 2 pasien rutin melakukan rawat jalan di RSIJ Cempaka Putih selama periode Juli 2013 sampai Juni 2014 dan pasien jaminan tanpa tambahan manfaat didapatkan sampel 87 pasien dari total populasi 384 pasien. Data penelitian ini dianalisis uji perbedaan secara statistik (Mann-Whitney, Kruskal-Wallis, Wilcoxon). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pasien DM tipe 2 pada parameter profil pengobatan menunjukkan terjadi perbedaan sebelum dan sesudah JKN adalah jumlah obat, jumlah penggunaan obat generik dan nama dagang, dan jumlah obat DPHO. Parameter pada profil biaya pengobatan yang menunjukkan perbedaan sebelum dan sesudah JKN adalah rata-rata biaya antara tarif rumah sakit dengan tarif INA-CBG’s. Clinical outcomes pada pasien DM tipe 2 terdapat kondisi stabil terkendali (33%), stabil tidak terkendali (45%), kondisi terkendali (0%) dan kondisi tidak terkendali (22%). Pada kualitas hidup pasien (HRQoL) berdasarkan uji statistik menunjukkan perbedaan bermakna antara kualitas hidup pasien dengan karakteristik pasien.
Copyrights © 2024