Dalam penelitian ini dirumuskan masalah bagaimana pengendalian kualitas PT XYZ pada line machining body cover. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengendalian kualitas line machining body cover dengan menggunakan six sigma. Six sigma merupakan suatu metode pengendalian kualitas produk dan teknik perbaikan yang dirancang untuk mencapai tingkat cacat yang sangat rendah pada proses manufaktur. Kemudian dilakukan tahapan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control). Define PT XYZ saat ini menetapkan target maksimal 0,7% cacat, namun rata-rata jumlah cacat pada line machining body sebesar 2,1%. Hal ini sangat perlu mendapat perhatian untuk segera diperbaiki guna mengurangi produk cacat pada line machining body cover. Setelah dilakukan perhitungan tingkat sigma pada periode Maret sampai dengan Mei diperoleh nilai sigma line produksi machining body cover sebesar 4,0 dengan rata-rata DPMO sebesar 6970. Dari hasil analisis dengan menggunakan diagram Pareto, terdapat 1 penyebab utama yaitu produk akhir yang kotor dan berminyak. Akar permasalahan ini dapat dilihat menggunakan diagram sebab-akibat, di mana terdapat beberapa faktor dominan, seperti manusia, mesin, dan metode. Selain itu, peneliti menganalisis menggunakan peta alir proses, karena peneliti merasakan masih banyaknya waktu tunggu bagi pekerja. Berdasarkan analisis dan perhitungan di atas, peneliti memutuskan untuk melakukan perbaikan, yaitu dengan menambahkan proses pencucian agar sisa cairan pendingin yang masih menempel pada produk tidak langsung jatuh ke dalam mesin cuci yang menyebabkan penurunan kualitas udara pencucian secara cepat. Rata-rata sigma setelah perbaikan pada bulan Juni adalah 4,5, yang merupakan peningkatan sebesar 0,5 dari sebelum perbaikan.
Copyrights © 2024