Potensi lahan di pedesaan yang sangat besar untuk dimanfaatkan masyarakat melalui kegiatan pemberdayaan dapat meningkatkan perekonomian. Pisang menjadi salah satu komoditas unggulan untuk dikembangkan di pedesaan yang relatif mudah untuk dibudidayakan dan memiliki nilai yang cukup tinggi. Namun, hal tersebut belum diimbangi dengan model pengelolaan pisang yang terintegrasi dari hulu ke hilir. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan penyuluhan intensifikasi budidaya tanaman pisang, pendampingan pembuatan demplot pembibitan pisang, dan pemodelan ekspo (festival) pisang unggulan diharapkan mampu meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman pisang. Selain itu, menjaga ketersediaan bibit pisang sekaligus merangsang dan memotivasi masyarakat untuk mau mengusahakan tanaman pisang secara intensif. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini yaitu metode instruksional yang diikuti dengan praktek, ekspo dan pembuatan demplot. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa pengetahuan petani meningkat terkait cara budidaya tanaman pisang sesuai rekomendasi teknis. Hal itu teraktualisasikan dalam pengelolaan demplot pembibitan pisang disertai pendampingan intensif oleh tim pengabdian. Festival pisang terselenggara berkat kerja sama berbagai pihak terkait, hal ini terbukti mampu menarik perhatian dan partisipasi masyarakat untuk ikut mengembangkan pisang unggulan.
Copyrights © 2024