ABSTRACT Mother-to-child transmission of infections (HIV, Sifilis and Hepatitis B) are still high in Indonesia, with transmission occurring during pregnancy, childbirth and breastfeeding. The impact of vertical transmission can increase maternal and child morbidity, neonatal mortality and congenital disability. Triple elimination aims to prevent transmission and improve treatment of mothers and children for better quality of life. This study aims to determine the level of knowledge of midwives regarding triple elimination (HIV, Syphilis and Hepatitis B) and analyze factors (age, education, tenure and sources of information) that can affect midwives' knowledge. The research was conducted in the form of observational analytics with a cross sectional study approach to determine the effect of cause-and-effect between variables without providing intervention from the variables to be studied. Data collection techniques were carried out by research enumerators, where filling out the questionnaire using google form. Statistical tests in this study used chi square, fisher exact and kruskal walis tests. Midwives have low knowledge about triple elimination (81.1%) which means that midwives still have limited information about triple elimination (HIV, Syphilis and Hepatitis B). Age, education, experience and source of information did not have a significant relationship with midwives' knowledge (p> 0.05). The age of midwives ≥ 26 years old has low knowledge (80.5%) and the period of midwifery work (p>0.05). Midwives aged ≥ 26 years had low knowledge (80.5%) and midwive experience ≥ 5 years mostly had low knowledge (77.9%). Higher age and experience do not guarantee that someone has good knowledge. In this study, there were two respondents with a history of undergraduate education (postgraduate) who had low knowledge, even education does not reflect that someone has good knowledge. Age, education, experience and source of information do not have a significant relationship with midwives' knowledge. A person's knowledge can be influenced by other factors such as socio-culture, interest/motivation and curiosity. Keywords: Midwife, Triple Elimination, Knowledge, Mother-To-Child Vertical Transmission ABSTRAK Kasus penularan infeksi (HIV, Sifilis dan Hepatitis B) ibu ke anak masih tinggi di Indonesia, diantara penyebab penularan dapat terjadi selama kehamilan, persalinan dan menyusui. Dampak penularan vertikal tersebut yang dapat meningkatkan angka kesakitan ibu dan anak, kematian neonatal dan kecacatan kongenital. Triple eliminasi dilakukan bertujuan untuk mencegah penularan dan meningkatkan pengobatan pada ibu dan anak agar kehidupan ibu dan anak lebih berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan bidan mengenai triple eliminasi (HIV, Sifilis dan Hepatitis B) dan menganalisis faktor (umur, pendidikan, masa kerja dan sumber informasi) yang dapat mempengaruhi pengetahuan bidan. Penelitian dilakukan berupa analitik observasional dengan pendekatan cross sectional study untuk mengetahur pengaruh sebab-akibat antar variabel tanpa memberikan intervensi dari variabel yang akan diteliti. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner pengetahuan. Teknik pengumpulan data dilakukan oleh enumerator penelitian, dimana pengisian kuesioner menggunakan google form. Uji statistik dalam penelitian ini menggunakan uji chi square, fisher exact dan kruskal walis. Bidan mempunyai pengetahuan yang rendah mengenai triple eliminasi (81,1%) dimana artinya bidan masih memiliki keterbatasan informasi mengenai triple eliminasi (HIV, Sifilis dan Hepatitis B). Umur, pendidikan, masa kerja dan sumber informasi tidak memiliki hubungan signifikan terhadap pengetahuan bidan (p> 0,05). Umur bidan ≥ 26 tahun memiliki pengetahuan yang rendah (80,5%) dan masa kerja ≥ 5 tahun sebagian besar memiliki pengetahuan rendah (77,9%). Umur dan masa kerja yang semakin tinggi, tidak menjamin seseorang memiliki pengetahuan yang baik. Pada penelitian ini terdapat dua responden dengan riwayat pendidikan strata 2 (pasca sarjana) memiliki pengetahuan yang rendah, pendidikan pun tidak memberikan cerminan bahwa seseorang mempunyai pengetahuan yang baik. Umur, pendidikan, masa kerja dan sumber informasi tidak memiliki hubungan signifikan terhadap pengetahuan bidan. Pengetahuan seseorang dapat dipengaruhi oleh faktor lain sepeti sosial-budaya, minat/motivasi dan rasa ingin tahu. Kata kunci: Bidan, triple eliminasi, pengetahuan, penularan vertikal ibu ke anak
Copyrights © 2024