Penelitian ini mengkaji pengaruh elemen Fraud Hexagon (Pressure, Opportunity, Rationalization, Capability, Arogance, dan Collusion) terhadap Fraudulent Financial Statement dan peran moderasi Komite Audit. Dengan menggunakan data cross-sectional dari 435 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2018-2022, penelitian ini menemukan bahwa Opportunity, Rationalization, Capability, Arogance, dan Collusion berpengaruh positif terhadap Fraudulent Financial Statement, sedangkan Pressure tidak berpengaruh. Komite Audit memperkuat pengaruh Opportunity tetapi memperlemah pengaruh Pressure, Rationalization, Capability, Arogance, dan Collusion terhadap Fraudulent Financial Statement. Temuan ini berkontribusi untuk memahami mekanisme pencegahan kecurangan dalam pelaporan keuangan.
Copyrights © 2024