This article reviews the digital transformation in correctional services carried out by the Bali Regional Office of the Ministry of Law and Human Rights. Through a qualitative approach with a literature study method, the article describes various information and communication technology (ICT) initiatives and implementations that have been implemented, such as the development of SDP applications and online complaint systems. This transformation aims to improve efficiency, transparency and accountability in the management of prisoners and detainees, as well as having a positive impact on the community and correctional officers. Data collection methods through books, scientific journals, news articles, official websites, and laws and regulations provide a strong theoretical foundation to support the results and discussion of the benefits and challenges of this digital transformation. Abstrak Artikel ini mengulas transformasi digital dalam layanan pemasyarakatan yang dilakukan oleh Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Bali. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, artikel menjelaskan berbagai inisiatif dan implementasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang telah diterapkan, seperti pengembangan aplikasi SDP dan sistem pengaduan online. Transformasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan narapidana dan tahanan, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat dan petugas pemasyarakatan. Metode pengumpulan data melalui buku, jurnal ilmiah, artikel berita, website resmi, dan peraturan perundang-undangan memberikan landasan teoritis yang kuat untuk mendukung hasil dan pembahasan mengenai manfaat serta tantangan dalam transformasi digital ini. Kata Kunci: Transformasi digital, Layanan pemasyarakatan, Kanwil Kemenkumham Bali
Copyrights © 2024