Penelitian ini mengeksplorasi pengaruh kualitas sumber daya manusia, penggunaan teknologi informasi (TI), serta kepemimpinan dan komitmen organisasi terhadap kinerja Kementerian Agama, dengan kebijakan dan peraturan pemerintah sebagai variabel moderasi. Penelitian dilakukan terhadap 93 responden dari 42 unit di lingkungan Kementerian Agama Kota Medan, dengan menggunakan purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara, observasi, dan analisis dokumen, kemudian dianalisis menggunakan regresi linier sederhana dan berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan dan komitmen organisasi mempunyai pengaruh marginal yang signifikan terhadap kinerja, sedangkan kualitas sumber daya manusia dan penggunaan TI tidak signifikan. Kebijakan dan peraturan pemerintah mempunyai pengaruh yang signifikan, namun tidak terdapat interaksi yang signifikan antara variabel independen dengan kebijakan/peraturan. Kesimpulannya menekankan pentingnya kebijakan dan peraturan pemerintah, serta perlunya pengembangan komitmen kepemimpinan dan organisasi untuk meningkatkan kinerja. Penelitian ini memberikan wawasan teoritis dan pedoman praktis bagi Kementerian Agama dan lembaga pemerintah lainnya dalam strategi peningkatan kinerja
Copyrights © 2024