Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dan menganalisis pengaruh reformasi hukum militer terhadap profesionalisme TNI, dengan fokus pada disiplin militer dan penerapan hukum internasional, serta untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang yang muncul dalam konteks implementasi reformasi tersebut melalui studi literatur. Jenis penelitian ini termasuk dalam kategori studi literatur, yang bertujuan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan mengevaluasi berbagai sumber tulisan yang relevan untuk memahami suatu fenomena atau topik tertentu. studi literatur adalah proses sistematis untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menganalisis penelitian yang relevan dengan topik yang akan diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa disiplin merupakan elemen krusial bagi setiap anggota militer, termasuk Prajurit TNI, yang dibentuk sejak pendidikan dasar keprajuritan melalui proses pembinaan dan pengasuhan, mencerminkan ketaatan yang dilandasi kesadaran akan pengabdian kepada nusa dan bangsa serta pengendalian diri untuk mematuhi perintah dan tata kehidupan prajurit. Program pelatihan yang mengedepankan nilai-nilai hak asasi manusia dan etika militer telah menghasilkan perubahan positif dalam sikap dan perilaku prajurit, termasuk penurunan pelanggaran disiplin, sementara penerapan hukum internasional dalam doktrin militer memperkuat legitimasi TNI di mata dunia. Namun, tantangan tetap ada akibat resistensi budaya internal yang menciptakan kesenjangan antara kebijakan progresif dan praktik di lapangan, yang dapat memperlemah efektivitas reformasi hukum militer. Diperlukan komitmen yang kuat dari pimpinan TNI dan dukungan pemerintah, termasuk melalui pendidikan berkelanjutan dan dialog terbuka, untuk mengatasi tantangan ini; tanpa dukungan konsisten dalam kebijakan dan pendanaan, reformasi hukum militer dapat stagnan.
Copyrights © 2024