Akta kelahiran adalah sebagai bukti diri seseorang dihadapan hukum, yang harus dimiliki oleh setiap warga negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor demografi (umur, tingkat pendidikan, pekerjaan, jarak), dan faktor psikologi (kesadaran, persepsi dan motivasi) terhadap kepemilikan akta kelahiran masyarakat Kota Payakumbuh yang berumur lebih dari 17 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sifat kausalitas. Sampel ditentukan berdasarkan teknik probabilistik sampling, dengan metoda purposive sampling methode, jumlah sampel sebanyak 204 orang dari 100.819 populasi masyarakat Kota Payakumbuh yang berumur lebih dari 17 tahun, dengan teknik pengumpulan data melalui kuisioner. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor demografi yang berpengaruh secara signifikan adalah umur, tingkat pendidikan dan pekerjaan, tetapi tidak dengan jarak. Sedangkan dari faktor psikologi, kesadaran berpengaruh dan signifikan, tetapi persepsi dan motivasi tidak berpengaruh. Semua variabel yang diteliti di dalam penelitian ini berpengaruh secara simultan. Disarankan kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil lebih intensif memberikan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat akan pentingnya akta kelahiran untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terutama kepada masyarakat yang telah berusia lanjut, tingkat pendidikan rendah, dan tidak bekerja di sektor formal.
Copyrights © 2024