Teknologi informasi telah mengubah cara berbisnis dan berimbas pada pelaku UMKM. Dampak teknologi harus diimbangi kemampuan UMKM untuk berdaya saing pada aspek pengelolaan keuangan, administrsi dan metode pemasaran. Kenyataannya, masih banyak pelaku UMKM yang mengelola usaha secara konvensional dan belum berbasis digitalisasi. Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan untuk memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan bagi pelaku UMKM tentang system pembayaran cashless dan mengelola keuangan usaha di desa Purworejo, kecamatan Sragi, kabupaten Pekalongan. Metode kegiatan menggunakan edukasi sosialisasi kepada pelaku UMKM. Hasil kegiatan adalah pelaku UMKM mulai mengerti keuangan usaha harus dipisah antara uang usaha dengan uang pemilik usaha, kemudian setiap transaksi usaha harus tercatat berdasarkan tanggal jual beli barang atau jasa. Pelaku UMKM juga memiliki pengetahuan tentang berbagai jenis pembayaran barang baik secara tunai maupun lewat transaksi digital seperti e-wallet dan QR Code. Pelaku UMKM yang mengikuti kegiatan ini adalah sejumlah 24 partisipan. Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini cukup berhasil karena Tingkat pengetahuan meningkat sebesar 20,8 persen dari belum mengetahui system pembayaran secara cashless menjadi mengetahui berbagai jenis pembayaran cashless dan pengelolaan keuangan. Pelaku UMKM juga mulai menyadari untuk melakukan pencatatan transaksi secara tertib dan rutin atas transaksi usaha.
Copyrights © 2024