<![CDATA[Hasil pengamatan pada PT. DAM diketahui masih terdapat beberapa kendala dalam kinerja operasional pendistribusiannya masih sering terjadi, diantaranya kekurangan persediaan sepeda motor dan suku cadang, hal tersebut diduga disebabkan oleh keterlambatan perusahaan melakukan delivery order dan pembatasan kuota untuk dealer, keterlambatan distribusi dari kantor pusat maupun keterlambatan pasokan dari produsen. Tujuan penelitian adalah mengetahui kontribusi order commitment, advanced scheduling and manufacturing planning, demand planning, distribution-planning functions dan transportation planning terhadap kinerja operasional PT. DAM. Metode penelitian yang digunakan adalah survai eksplanatori, metode pengumpulan data melalui kuisioner. Teknik analisis data untuk mengetahui pengaruh antara variabel menggunakan path analysis. Hasil pnelitian menunjukan bahwa supply chain management yang dilaksanakan PT. DAM dengan toleransi yang besar mempunyai kontribusi signifikan terhadap kinerja perusahaan yaitu sebesar 87,5 %. Unsur dari supply chain management yaitu transportation planning mempunyai kontribusi linier dan individual paling besar (26.9 %) daripada order commitment (14.2 %), advanced scheduling and manufacturing planning (12.1 %), demand planning (18.8 %), distribution-planning functions (15.5 %), namun demikian secara bersama-sama order commitment, advanced scheduling and manufacturing planning, demand planning, distribution-planning functions, serta transportation planning mempunyai kontribusi yang signifikan terhadap kinerja perusahaan pada PT. DAM.]]>
Copyrights © 2024
