Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komisaris independen,terhadap kinerja perusahaan dengan konsentrasi kepemilikan sebagai variabel moderasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012-2015. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda untuk menguji pengaruh pada hipotesis. Terdapat 158 sampel perusahaan dengan jumlah 497 observasi dengan TOBIN’S Q sebagai ukuran kinerja perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komisaris independen berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja perusahaan, kemudian variabel konsentrasi kepemilikan memperlemah pengaruh positif komisaris independen terhadap kinerja perusahaan,yang menunjukkan bahwa semakin terkonsentrasinya kepemilikan saham di suatu perusahaan maka pengaruh positif komisaris independent terhadap kinerja akan semakin melemah.
Copyrights © 2024