Budidaya abalon (Haliotis asinine) di Indonesia memiliki kendala seperti pertumbuhan relatif lambat dan tingkat kelangsungan hidup yang rendah, sehingga diperlukan ketepatan jenis dan dosis pakan yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Eucheuma spinosum terhadap pertumbuhan dan sintasan abalon H. asinina. Penelitian didesain dalam Rancangan Acak Kelompok yang terdiri atas 5 taraf perlakuan dan 4 kelompok. Perlakuan yang dicobakan yaitu: P1: 5% E. spinosum per 4 individu; P2: 10% E. spinosum per 4 individu; P3: 15% E. spinosum per 4 individu; P4: 20% E. spinosum per 4 individu; dan P5: 25% E. spinosum per 4 individu. Hasil analisis ragam kontras polinomial ortogonal menunjukkan bahwa perlakuan dosis pakan berbeda memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap pertumbuhan bobot mutlak dan panjang mutlak abalon. Nilai perlakuan optimum ordo polinomial kuadratik pada dosis pakan dengan pertambahan bobot mutlak masing-masing sebesar 11,92% dan 1,20 g, ordo polinomial kubik sebesar 14,07% dan 1,51 g, dan ordo polinomial kuartik sebesar 10,5% dan 1,15 g. Nilai perlakuan optimum pertumbuhan panjang mutlak ordo polinomial kuadratik pada dosis pakan dengan pertumbuhan panjang mutlak masing-masing sebesar 14,96% dan 0,20 cm, ordo polinomial kubik sebesar 19,33% dan 0,36 cm, serta ordo polinomial kuartik sebesar 12,5% dan 0,19 cm.
Copyrights © 2024