Produktivitas rumput laut dapat ditingkatkan dengan metode budidaya berkelanjutan yang tepat guna dan ramah lingkungan dalam penerapannya. Percobaan menggunakan bentangan jaring bundar adalah modifikasi dari metode longline dengan bentangan tali dan diharapkan dapat meningkatkan produksi, melindungi dari serangan hama dan thallus yang patah akibat arus, serta meminimalisir waktu dan biaya produksi. Penelitian ini bertujuan membandingkan produksi rumput laut dengan metode longline menggunakan bentangan tali dan bentangan jaring bundar. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen di lapangan dan wawancara pelaku usaha. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan modifikasi bentangan jaring bundar pada penelitian ini kurang efektif untuk digunakan dalam budidaya rumput laut jenis Eucheuma spinosum. Meskipun terlihat mengalami pertumbuhan, akan tetapi, produksi dengan bentangan tali lebih tinggi dibandingkan dengan bentangan jaring bundar. Rekomendasi untuk penggunaan modifikasi jaring bundar dapat dilakukan dengan memperhatikan ukuran mesh-size jaring dan mencoba jenis jaring lain yang tidak mudah terserang hama. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah musim tanam dan kedalaman bentangan agar rumput laut tetap mendapatkan cahaya dan suplai nutrisi yang tercukupi untuk pertumbuhan.
Copyrights © 2024