ABSTRACT Data security challenges in Telemedicine have a direct impact on patient privacy and public trust in digital healthcare. This research aims to identify data security challenges in Telemedicine services, analyze the influence of public trust in digital health services in the development of Telemedicine, and the implications of data security issues on patient privacy compared to face-to-face health services. This study used qualitative descriptive research method based on PRISMA guidelines. The design of this study is a Systematic Literature Review that uses meta-analysis techniques and meta-synthesis of Research Questions (Research Question) to summarize the results of primary research in order to present a more comprehensive balance of facts. The results of the study found that 136 articles were reviewed systematically based on inclusion and exclusion criteria. A total of 17 selected articles were further identified to assess the relevance of research in answering problem formulation questions. There are gaps that are affected by data security challenges in Telemedicine healthcare. There is no transparency and harmony between legal regulation and medical ethics in the digital age. All parties involved with the implementation of Telemedicine services or the community do not fully have the ability in digital literacy. Collaborative efforts between health care providers, policymakers, and technology developers have not been ethically and effectively integrated to build public trust in health care compared to face-to-face healthcare. Keywords: Digital Health Services, Telemedicine, Data Security ABSTRAK Tantangan keamanan data dalam Telemedicine memiliki dampak langsung pada privasi pasien dan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan digital. Penelitin ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan keamanan data dalam layanan Telemedicine, menganalisis pengaruh kepercayaan masyarakat terhadap Layanan Kesehatan Digital dalam perkembangan Telemedicine, dan implikasi masalah keamanan data terhadap privasi pasien dibandingkan dengan layanan kesehatan tatap muka. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif berdasarkan pedoman PRISMA. Desain penelitian ini adalah Systematic Literature Review yang menggunakan teknik meta-analisis dan meta-sintesis pertanyaan penelitian (Research Question) untuk merangkum hasil penelitian primer guna menyajikan keseimbangan fakta yang lebih komprehensif. Hasil penelitian didapatkan bahwa 136 artikel ditinjau secara sistematis berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Sebanyak 17 artikel yang terpilih selanjutnya diidentifikasi untuk menilai relevansi penelitian dalam menjawab pertanyaan rumusan masalah. Ada kesenjangan yang dipengaruhi tantangan keamanan data dalam layanan kesehatan Telemedicine. Belum ada transparansi dan keselarasan antara regulasi hukum dan etika medis di era digital. Seluruh pihak yang terlibat dengan penyelenggaraan layanan Telemedicine ataupun masyarakat belum sepenuhnya memiliki kemampuan dalam literasi digital. Upaya kolaboratif antara penyedia layanan kesehatan, pembuat kebijakan, dan pengembang teknologi belum terintegrasi secara etis dan efektif untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dibandingkan dengan layanan kesehatan tatap muka. Kata Kunci: Layanan Kesehatan Digital, Telemedicine, Keamanan Data
Copyrights © 2024