Berdasarkan data bahwa kinerja pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembagan Sumber Daya Manusia Kabupaten Mappi belum optimal selanjutnya adanya ketidaksesuaian antara jabatan dan keikutsertaan pendidikan dan pelatihan. Hal ini menjadi permasalahan kinerja aparatur yang belum optimal. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja pegawai pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Mappi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini dilakukan kepada pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Mappi diantaranya Kepala Badan, Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia 1 (satu) orang Non PNS pada Bidang Mutasi, Formasi dan Pensiun. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis isi (content analysis) yaitu dengan melakukan penarikan kesimpulan berdasarkan bukti/informasi yang ada. Kemudian digunakan juga proses triangulasi untuk memvalidasi setiap informasi dan data yang ada. Berdasarkan hasil penelitian tentang indikator kinerja aparatur birokrasi pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Mappi antara lain, Kualitas Kerja berkategori baik, Ketepatan Waktu berkategori kurang, Inisiatif berkategori baik, Kemampuan berkategori baik dan Komunikasi berkategori baik.
Copyrights © 2024