Industri konstruksi merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian suatu negara. Sektor ini berperan dalam pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana, serta berbagai fasilitas umum lainnya. Dalam pelaksanaannya, proyek konstruksi sering kali mengalami pembengkakan biaya (cost overrun). Cost overrun adalah perbedaan antara biaya aktual yang dikeluarkan dalam pelaksanaan proyek dengan biaya yang telah direncanakan sebelumnya. Cost overrun merupakan hal dapat yang terjadi pada proyek konstruksi di seluruh dunia dan hal ini menyebabkan kerugian ekonomi. Dengan kata lain, pembengkakan biaya telah menjadi tantangan dalam mencapai keberhasilan konstruksi proyek. Penelitian ini merupakan studi kasus dari proyek Gedung sekolah dan gedung mess, dengan menggunakan metode wawancara dan perbandingan data RAP dan RAB. Dengan membandingkan RAB dan RAP dapat mengetahui jenis pekerjaan apa saja yang terjadi cost overrun dan menggunakan metode wawancara dapat diketahui faktor faktor apa saja yang menjadi penyebab utama cost overrun pada jenis pekerjaan tersebut. Hasil penelitian ini diharapkan memberi kesadaran tentang cost overrun pada proyek sehingga dapat meminimalisir terjadinya cost overrun.
Copyrights © 2024