Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak dampak perkawinan di bawah umur bagi pasangan di Desa Tamansatriyan Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara secara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis secara kualitatif meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan triangulasi. Hasil penelitian: (1) Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perkawinan di bawah umur: pergaulan bebas, hamil di luar nikah, ekonomi orang tua kurang mampu, rendahnya tingkat pendidikan, dan perjodohan; (2) Ada dua dampak perkawinan di bawah umur yaitu dampak positif (berkembangnya pola pikir ke arah dewasa dan pasangan mulai giat dalam bekerja) dan dampak negatif (kesulitan ekonomi, bergantung kepada orang tua, beban orang tua semakin berat, serta rentan bercerai; (3) Solusi-solusi yang dilakukan untuk mencegah terjadinya perkawinan di bawah umur: sosialisasi kepada orang tua dan remaja tentang UU No. 1 tahun 1974 tentang perkawinan, menjelaskan remaja tentang sebab-sebab dan dampak perkawinan di bawah umur, menghimbau orang tua agar aktif mengawasi anak-anaknya yang telah masuk masa remaja agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas.
Copyrights © 2024