<![CDATA[Penelitian ini mengkaji peran aksiologi dalam Ugamo Malim, sebuah kepercayaan lokal di kalangan masyarakat Batak, dan implikasinya terhadap nilai-nilai etika dan moral. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana nilai-nilai seperti Habonaran dan Marsahala memengaruhi perilaku sosial dan spiritual penganut Ugamo Malim, serta bagaimana nilai-nilai tersebut dapat diaplikasikan dalam konteks kehidupan sehari-hari. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan pendekatan studi pustaka untuk mengumpulkan data dari sumber-sumber kepustakaan primer dan sekunder. Data yang diperoleh dianalisis secara mendalam untuk menghasilkan informasi baru yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aksiologi dalam Ugamo Malim berfungsi sebagai pedoman moral yang tidak hanya memandu perilaku individu, tetapi juga memperkuat kohesi sosial dan identitas budaya masyarakat Batak. Nilai-nilai dalam Ugamo Malim memiliki implikasi praktis yang signifikan, khususnya dalam upaya menjaga harmoni sosial dan spiritual di tengah masyarakat. Meskipun penelitian ini terbatas pada konteks masyarakat Batak, temuan ini memberikan wawasan penting tentang peran nilai-nilai lokal dalam membentuk perilaku sosial yang etis dan bertanggung jawab.]]>
Copyrights © 2024
