Ramadhan Effect adalah salah satu anomali pasar yang terjadi pada Bulan Ramadhan dimana peristiwa ini dapat mempengaruhi keadaan suatu pasar modal. Penelitian ini menelisik lebih dalam tentang bagaimana return saham dalam sektor makanan dan minuman memberikan reaksi terhadap Bulan Ramadhan serta memberikan gambaran terkait kondisi pasar modal dalam sektor tersebut selama Bulan Ramadhan. Emiten yang menjadi objek penelitian ini adalah perusahaan yang tergabung dalam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sejumlah 62 emiten dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sejumlah 59 emiten. Metode yang digunakan untuk menganalisis adanya Ramadhan Effect yaitu menggunakan analisis Deskriptif. Hasil dari analisis tersebut menunjukkan Bahwa nilai return pada Bulan Ramadhan cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan niali return pada saat selain Bulan Ramadhan dan dapat dikatakan bahwa Bulan Ramadhan berpengaruh terhadap return saham perusahaan makanan dan minuman di Indonesia.
Copyrights © 2024