Full day school merupakan sistem pembelajaran yang dilakukan dengan memberikan waktu belajar selama 10-11 jam dalam sehari dan sistem full day school ini merupakan program pemerintah, program ini menerapkan sistem pembelajaran secara intensif yaitu dengan memberikan waktu khusus selama lima hari untuk pendalaman materi dan satu hari untuk kegiatan ekstrakulikuler. Melalui penyediaan waktu belajar yang lebih lama sehingga proses pembinaan karakter dalam diri peserta didik akan lebih optimal. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan pendekatan deskriptif yang memberikan gambaran tentang implementasi full day school dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa MTsN 12 Tabalong telah melaksanakan full day school sejak Juli 2023. Tantangan yang dihadapi selama implementasi full day ini dilaksanakan antara lain kondisi siswa yang jenuh, guru yang mengalami kelelahan, dan persediaan makanan yang tidak mencukupi. Adapun solusi untuk mengatasi beberapa kendala tersebut antara lain dengan memberikan dukungan emosional kepada murid, memberikan dukungan motivasi kepada guru dan memberikan fasilitas senyaman mungkin, serta untuk persediaan makanan kepala sekolah MTsN 12 Tabalong telah berkoordinasi dengan para pedagang yang berjualan di lingkungan sekolah. Temuan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang implementasi full day school di MTsN 12 Tabalong.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024