<![CDATA[Penelitian ini berfokus pada perancangan aplikasi E-Church GPDI Kesamben Blitar dengan menggunakan metode Design Thinking. Permasalahan yang terjadi pada penelitian ini adalah penginputan data yang manual, pembuatan jadwal yang manual dan penyebaran informasi geraja yang masih manual, dan terkadang ada beberapa jemaat yang belum mendapatkan informasi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah perancangan aplikasi E-Church GPDI Kesamben dengan menggunakan metode design thinking dalam membangun. Penelitian ini menunjukan bahwa menggunakan penerapan metode design thinking dalam bentuk desain UI/UX aplikasi E-Church GPDI Kesamben Blitar dapat membantu admin gereja dalam menginput data jemaat, membuat jadwal pelayan dan menyebarkan informasi gereja, serta mempermudah jemaat gereja dalam mengetahui jadwal pelayan dan informasi kegiatan gereja. Hasilnya menunjukkan bahwa prototype aplikasi E-Church GPDI Kesamben Blitar diuji menggunakan metode System Usability Scale (SUS) menerima nilai rata-rata 71,75 pada SUS, menunjukan tingkat kegunaan yang cukup baik. Tetapi, penting untuk terus mengumpulkan feedback pengguna dan evaluasi secara terjadwal untuk memastikan aplikasi berjalan dengan semestinya.]]>
Copyrights © 2024
