Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Purwosari sebagai institusi pendidikan yang mengikuti kurikulum terbaru, dan telah menggunakan berbagai platform e-learning seperti Google Colab, Google Sites, Programiz, Quipper, Quizizz, dan Google Classroom sebagai bantuan dalam proses belajar. Namun, salah satu hambatan yang dihadapi adalah akses internet di jaringan WiFi setiap ruang kelas siswa dengan jumlah siswa yang terhubung ke jaringan tersebut cenderung meningkat, dari total siswa mencapai 1.296 yang menggunakan akses internet dengan kecepatan total bandwith 150 Mbps menyebabkan kemungkinan terjadinya kepadatan jaringan dan lambatnya akses internet ke platform e-learning ketika siswa lain sedang menggunakan akses internet diluar platform e-learning secara bersamaan. Selain itu, tidak adanya pembagian prioritas akses ke platform e-learning yang menyebabkan kurang meratanya bandwith untuk mengakses platform e-learning. Penelitian ini memiliki tujuan agar sistem yang dibuat dengan informasi yang ditampilkan berfokus pada beberapa parameter yang dibutuhkan saja untuk konfigurasi priority pada aplikasi e-learning pada website. Hasil implementasi menunjukkan bahwa aplikasi dapat berjalan dengan optimal dan pengujian perbandingan respon time ketika router os distribusi belum terkonfigurasi pemberian prioritas e-learning akan memakan waktu lebih lama ketika membuka salah satu/lebih platform e-learning dibandingkan dengan router os distribusi yang sudah diberikan prioritas ke platform e-learning.
Copyrights © 2024