PT. V2 Indonesia adalah perusahaan penyedia teknologi audio visual yang sudah terkenal di Indonesia. Kantor cabang PT. V2 Indonesia sedang menghadapi masalah dengan jaringan komputer yang ada sekarang. Infrastruktur jaringan di kantor tersebut masih belum tertata dan dikelola dengan baik, seperti kabel jaringan yang belum terhubung dengan benar antara perangkat seperti switch, router, dan PC. Keadaan ini menimbulkan permasalahan yang dapat menyebabkan jaringan komputer menjadi lambat dan tidak stabil saat dipakai untuk keperluan pekerjaan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan pengembangan perancangan jaringan komputer yang lebih baik dari rancangan jaringan sebelumnya, dengan metode pengembangan NDLC (Network Development Life Cycle) dan konsep VLAN (Virtual Local Area Network) yang dapat dibagi menjadi beberapa segmentasi berbeda diharapkan menjadikan infrastruktur jaringan yang lebih tertata dan mudah dikelola. Untuk menguji simulasi perancangan jaringan yang baru disini peneliti menggunakan software Cisco packet tracer. Hasil dari perancangan jaringan dengan menggunakan metode pengembangan NDLC dan konsep VLAN serta dengan simulasi Cisco Packet Tracer ini menjadikan jaringan yang tertata dengan baik dan mudah dikelola. Dengan adanya segmentasi VLAN kita dapat memaksimalkan kebutuhan jaringan sesuai dengan kebutuhan serta dapat memisahkan menjadi beberapa kelompok jaringan antara jaringan yang bisa terhubung dan yang tidak bisa terhubung dengan membedakan VLAN yang diinginkan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024