Etika komunikasi seperti penggunaan kata “Maaf”, “Tolong”, “Terima kasih” sangatlah penting namun kurang dipraktikkan oleh para siswa di SD Negeri Karangasem Yogyakarta. Hasil observasi dan wawancara menunjukkan bahwa masih banyak siswa belum terbiasa menggunakan 3 kata ajaib tersebut, selain itu media pembelajaran konvensional seperti buku dirasa kurang menarik bagi para siswa. Untuk mengatasi masalah ini, penulis merancang aplikasi Augmented reality (AR) dengan menggunakan metode marker based berbasis android. Proses pengembangan aplikasi akan menggunakan metode waterfall. Perancangan Augmented Reality akan dibangin menggunakan software Unity 3D, Vuforia SDK, Blender dan Microsoft Visual Studio. Pengujian menggunakan Black Box menghasilkan aplikasi berfungsi sesuai dengan tujuan. Hasil dari penelitian ini adalah, sistem ini terbilang efektif dalam memperkenalkan etika dasar dalam berkomunikasi yang baik di kalangan siswa SD Negeri Karangasem Yogyakarta dengan menggabungkan teknologi AR dalam buku cerita.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024