Sebagai kota besar dan berkembang pesat, Jakarta menghadapi tantangan besar dalam menyediakan transportasi umum yang efisien. Meski terdapat berbagai pilihan transportasi seperti kereta api dan angkutan umum, namun seringkali penggunanya menemui kendala seperti kemacetan, keterlambatan, dan kurangnya kenyamanan. Keterbatasan dalam integrasi transportasi, seperti perpindahan yang sulit antara angkot dan kereta. Penelitian ini berfokus pada desain antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX) untuk aplikasi mobile angkutan umum di Jakarta menggunakan metodologi design sprint. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan utama yang dihadapi pengguna angkutan umum di wilayah tersebut dan mengembangkan solusi untuk meningkatkan pengalaman mereka. Data dikumpulkan melalui survei, usability testing, dan wawancara untuk memastikan bahwa aplikasi dirancang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Hasil pengujian menggunakan System Usability Scale (SUS) menunjukkan prototype aplikasi TransConnect memperoleh skor rata-rata sebesar 94,75 dan masuk dalam nilai A kategori Best Imaginable yang menunjukkan tingkat kegunaan yang sangat tinggi. Sehingga prototype Aplikasi TransConnect ini diterima dengan sangat baik oleh pengguna karena kemudahan penggunaan dan efektivitasnya.
Copyrights © 2024