Anak Down Syndrome mengalami kesulitan berkomunikasi, baik verbal maupun nonverbal, akibat keterbatasan perkembangan sistem saraf dan otak, sehingga berdampak pada kemampuannya berbicara dan berinteraksi dengan orang lain. Artikel ini bertujuan untuk memahami bagaimana teknologi bantu, khususnya perangkat augmentatif alternatif (AAC), dapat digunakan untuk membantu anak-anak dengan down syndrome berkomunikasi. Menggunakan metode tinjauan pustaka deskriptif untuk mengeksplorasi peran teknologi bantu dalam meningkatkan keterampilan komunikasi anak Down Syndrome. Hasil penelitian ini menyoroti keberhasilan dan tantangan penerapan teknologi pendukung di lingkungan pendidikan inklusif. Rekomendasi ini dapat membantu mengembangkan strategi dan program pendidikan yang lebih efektif untuk anak berkebutuhan khusus. Anak-anak dengan Down Syndrome seringkali menghadapi tantangan besar dalam mengembangkan keterampilan komunikasi, yang berdampak pada kemampuan mereka dalam bersosialisasi dan mengakses pendidikan. Anak Down Syndrome biasanya mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, seperti pengucapan vokal yang tidak jelas dan kesalahan penggunaan kata. Oleh karena itu, ada fokus pada penggunaan teknologi Assistive, seperti perangkat augmentatif alternatif (AAC), untuk meningkatkan keterampilan komunikasi anak dengan Down Syndrome.
Copyrights © 2024