Zeolit merupakan material yang berpori dan memiliki beberapa kandungan mineral dominan diantaranya adalah SiO4 dan AlO4. Kapasitas adsorpsinya dapat ditingkatkan dengan proses aktivasi mengunakan larutan asam kuat atau basa kuat. Senyawa Aluminium Sulfat (Al2(SO4)3) atau sering disebut tawas adalah suatu bahan yang dikenal sebagai bahan penjernih air. Metode mechanochemical adalah proses yang memanfaatkan energi mekanik untuk mengaktivasi material dan merubah struktur bahkan fasa yang ada, tujuannya adalah untuk memperoleh material dengan luas permukaan yang besar, struktur pori yang sama, serta pembentukan mikropori dengan distribusi yang merata dan kuantitas yang banyak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tawas pada aktivasi adsorben, dan pengaruh waktu aktivasi secara mechanochemical terhadap adsorben. Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan aktivasi terhadap bahan yang akan dijadikan adsorben, setelah itu melakukan penetralan pH, analisa kadar, air, dan kadar abu dengan variabel tetap bahan berupa zeolit, tawas dan konsentrasi larutan aktivator NaOH 2 M, serta variabel berubah diantaranya adalah massa tawas 1:0:2 ; 1:0,5:2 ; 1:0,75:2 ; 1:1:2 (b:b:v), waktu aktivasi secara mechanochemical 30; 60; 90 menit. Secara umum hasil penelitian yang didapatkan adalah semakin banyak tawas yang ditambahkan akan menghasilkan kualitas adsorben yang semakin baik. Maka dari itu dengan dilakukannya penelitian ini dapat diketahui pengaruh penambahan tawas terhadap modifikasi adsorben dan pengaruh waktu aktivasi secara mechanochemical.
Copyrights © 2024