Indonesia merupakan salah satu penghasil sampah terbesar di dunia. Sampah yang dihasilkan oleh Indonesia sebanyak 67,8 juta ton dengan sumber sampah sebanyak 37,3% berasal dari aktivitas rumah tangga. Dampak dari kegiatan rumah tangga yang menghasilkan sampah dapat merugikan manusia maupun lingkungan. Akibatnya, pembuangan sampah tanpa pengolahan lanjutan akan menyebabkan polusi udara dan polusi visual. Air lindi merupakan air rembesan yang didapat dari komponenākomponen sampah baik sampah organik maupun anorganik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memanfaatkan air lindi sebagai produkĀ daya guna tinggi yaitu dalam pembuatan Pupuk Organik Cair (POC). Metode yang dilakukan dalam pembuatan POC ini adalah Metode fermentasi anaerobik dengan bioaktivator EM4 sebanyak 60 mL dan Pseudomonas Fluorescens sebanyak 40 mL, 50 mL dan 60 mL pada basis volume bahan baku lindi sebanyak 5 L. POC yang terbentuk di analisa nilai pH dan kandungan N, P dan K. Dari hasil analisa yang dilakukan terlihat bahwa bioaktivator Pseudomonas Fluorescens sebanyak 60 mL menghasilkan pupuk cair yang sesuai dengan baku mutu standart permentan RI Nomor 216/KPTS/SR.310/M/4/2019 dengan kadar N sebesar 2.22% , P sebesar 2.85% dan K sebesar 2.37%.
Copyrights © 2024