Tanaman purun di desa Pulantani dan Tambak Sari Panji belum dimanfaatkan secara optimal. Keahlian pengrajin anyaman purun dan sarana prasarana masih kurang. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas program pemberdayaan masyarakat tentang anyaman purun di Kecamatan Haur Gading serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sampel diambil secara purposive sampling dengan 13 orang. Hasil penelitian menunjukkan program pemberdayaan cukup efektif. Pelatihan anyaman purun setiap tahun menunjukkan keberhasilan program, terutama remaja yang berhasil membuat kerajinan kreasi dari anyaman purun. Program ini meningkatkan perekonomian dan kualitas produk anyaman. Faktor penghambat termasuk sarana prasarana yang kurang memadai dan kualitas bahan baku purun yang tidak konsisten, mempengaruhi hasil produk. Tidak semua pengrajin mampu mengadopsi teknik dan desain yang diberikan. Penelitian ini menunjukkan keberhasilan program namun juga mengidentifikasi hambatan yang perlu diatasi.
Copyrights © 2024