Pengelolaan limbah tekstil menjadi tantangan lingkungan khususnya di industri konveksi. UMKM Nevergrey di Desa Ciomas, Kabupaten Kuningan, menghadapi masalah limbah kain perca yang tidak dimanfaatkan optimal. Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan mengubah limbah tersebut menjadi produk bernilai tinggi, seperti aksesori mode, tas, dan barang dekoratif, melalui pendekatan inovatif dan berkelanjutan. Kegiatan diawali dengan survei untuk memahami profil dan kebutuhan konveksi, serta potensi pemanfaatan limbah kain perca. Pelatihan teknis diberikan kepada pekerja konveksi, mencakup dasar-dasar menjahit, perancangan pola, dan pembuatan produk kreatif. Selain itu, mahasiswa KKN berkontribusi dalam merancang desain produk yang menarik dan fungsional. Proses produksi dilaksanakan dengan pendampingan intensif untuk memastikan kualitas dan efisiensi. Setelah produk selesai, dilakukan pelatihan pemasaran yang mencakup strategi online dan offline, termasuk penggunaan media sosial dan platform e-commerce. Evaluasi hasil menunjukkan bahwa kegiatan ini tidak hanya berhasil mengurangi limbah tekstil tetapi juga membuka peluang ekonomi baru dan meningkatkan keterampilan masyarakat setempat. Program ini diharapkan dapat menjadi model pengelolaan limbah tekstil dan pemberdayaan masyarakat, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya praktik ramah lingkungan dan ekonomi sirkular.
Copyrights © 2024