Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan kinerja keuangan pada Bank Syariah Indonesia sebelum dan sesudah merger yang diukur dengan menggunakan metode RGEC yang berdasarkan rasio risk profile, gcg (good corporate governance), earning, capital. Objek untuk penelitian ini yaitu Bank Syariah Indonesia. Jenis penelitian ini yaitu penelitian dengan metode pendekatan deskriptif kuantitatif dan data yang digunakan adalah laporan keuangan tahunan. Analisis data yang digunakan adalah rasio risk profile (non performing financing), rasio good corporate governance, rasio earning (return on assets), rasio capital (capital adequacy ratio). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) merger yang dilakukan membawa perubahan baik terhadap non performing financing pada Bank Syariah Indonesia setelah merger, (2) rasio good corporate governance nilainya lebih baik sebelum merger yang hampir mendekati kategori sangat sehat, (3) hasil perhitungan rasio return on assets setelah merger pada Bank Syariah Indonesia mengalami kenaikkan sehingga dapat dikatakan setelah merger membawa perubahan yang baik, (4) capital adequacy ratio setelah merger pada Bank Syariah Indonesia lebih baik nilainya.
Copyrights © 2024