Proyek Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) bukanlah proyek berskala besar dan seringkali pemiliknya merupakan pemilik perorangan. Perencanaan pada proyek SPBU juga sering kali terabaikan oleh pemilik maupun konsultan. Akibatnya, berbagai permasalahan dapat timbul selama proses perencanaan maupun pelaksanaan konstruksi, misalnya pekerjaan tambah kurang atau change order. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan besarnya change order pada proyek SPBU serta menentukan penyebab utamanya. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menentukan paket pekerjaan yang berisiko tinggi akibat change order dengan bantuan matriks risiko generik. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh rata-rata nilai perubahan akibat change order pada proyek SPBU sebesar 31,78% dari nilai kontrak awal. Adapun frekuensi terjadinya change order pada proyek SPBU rata-rata sebanyak 35,6 kali. Selain itu, diketahui juga bahwa hal-hal yang berkaitan dengan desain dan perencanaan merupakan penyebab utama terjadinya change order pada proyek SPBU dengan nilai rata-rata sebesar 29,52%. Dapat diketahui juga bahwa pekerjaan yang memiliki risiko change order tinggi adalah Pekerjaan Sarana Luar dan Pekerjaan Arsitektur.
Copyrights © 2024