PT. HCID hadir untuk melayani kebutuhan masyarakat dalam penyaluran layanan finansial teknologi (fintech) on demand bertujuan melayani pada segmen menengah dan rendah. Pengelolaan HCID pada awalnya menggunakan sistem organisasi tradisional dengan struktur berorientasi fungsional yang bekerja di Silo seringkali mengakibatkan konflik prioritas di setiap departemen. Hal ini berdampak pada keterlambatan pengiriman produk ke pelanggan. Perusahaan memperbaharui strategi bisnisnya menjadi organisasi Agile dengan menggunakan metodologi Agile dengan sistem kerja Scrum dan Kanban Board. Selanjutnya proses transformasi mempunyai beberapa tantangan terutama pada sumber daya internal dalam proses pembelajaran tenaga kerja yaitu Agile Team. Batasan penelitian ini berfokus pada metode kualitatif untuk mendapatkan analisis yang andal. Hasil penelitian mengenai transformasi agile ini adalah penulis menguraikan indikator-indikator sebagai acuan baru untuk mengimplementasikan Health Check Model pada penilaian Tim PPDF selanjutnya di PT HCID, dengan mengacu pada beberapa hasil penelitian.
Copyrights © 2024