Kekerasan dalam rumah tangga sedang marak terjadi di Kota Surabaya. Hal ini dikarenakan masih minimnya edukasi mengenai Hubungan Keluarga yang Berkualitas. Dalam hal ini, Pemerintah Kota Surabaya mengadakan program Puspaga (Pusat Pembelajaran Keluarga) sebagai upaya untuk mengurangi kasus kekerasan dalam rumah tangga. Program PUSPAGA di Kota Surabaya dijalankan oleh mahasiswa yang berperan sebagai fasilitator di tingkat Balai RW. Dalam penerapannya, program PUSPAGA sudah berjalan dengan baik karena didukung oleh sumber daya yang kompeten serta tujuan program yang sudah cukup jelas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan Program PUSPAGA dalam upaya mengurangi kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Kelurahan Medokan Ayu Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori Implementasi yang dikemukakan oleh George C. Edward III yang mencakup empat variabel yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi, serta struktur birokrasi.
Copyrights © 2024