Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan kolektor dengan jenis bahan yang berbeda terhadap kelimpahan spat pada kolektor serta pertumbuhan spat kerang mutiara Pteria penguin yang dikoleksi di Pantai Palabusa, Kabupaten Buton. Penelitian ini menggunakan 3 perlakuan yang berbeda yaitu penggunaan kolektor berbahan waring, kayu dan bambu. Kolektor ditempatkan di perairan selama 3 bulan. Parameter yang diukur adalah kelimpahan spat pada kolektor, pertumbuhan dan kualitas air. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan kolektor berbahan kayu dan bambu menghasilkan kelimpahan spat kerang P. penguin lebih tinggi dengan perbedaan yang signifikan (5,33 dan 5,00 individu/500 cm ). Pertumbuhan APL spat kerang pada ketiga perlakuan berkisar pada 25,49-27,92 mm, tidak terdapat pengaruh yang signifikan diantara perlakuan. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan kolektor bambu untuk mengumpulkan spat kerang P. penguin sebagai perlakuan yang direkomendasikan. Kata kunci: Kolektor, spat, Pteria penguin
Copyrights © 2024