Tujuan penelitian menganalisis pelaksanaan fungsi kepolisian dalam menangani perjudian Online di Kota Makassar, serta mengidentifikasi berbagai faktor penghambat yang dihadapi oleh pihak kepolisian. Tipe Penelitian ini menggunakan pendekatan metode yuridis empiris. Metode pengumpulan datanya menggunakan wawancara dan Observasi. Teknik analisis datanya menggunakan analisis kualitatif untuk mendeskripsikan dan menjelaskan data yang dikumpulkan dari wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan fungsi kepolisian dalam menangani perjudian Online di Kota Makassar mengalami berbagai kendala, termasuk dalam aspek penegakan hukum, patroli siber, edukasi masyarakat, dan layanan kepada korban. Faktor yang menjadi hambatan bagi kepolisian dalam menanggulangi perjudian Online di Makassar di antaranya adalah normalisasi sosial budaya perjudian, kekurangan teknologi dan infrastruktur, serta kurangnya kerjasama internasional. Kondisi sosial-ekonomi masyarakat yang lemah juga turut mempengaruhi efektivitas Kepolisian dalam mengatasi masalah perjudian Online . Selain itu, kesulitan dalam menelusuri jalur keuangan juga sangat berpengaruh terhadap proses penanggulangan perjudian Online di Kota Makassar. The research objective is to analyze the implementation of police functions in handling online gambling in Makassar City, as well as identify various inhibiting factors faced by the police. This type of research uses an empirical juridical method approach. The data collection method uses interviews and observation. The data analysis technique uses qualitative analysis to describe and explain data collected from interviews and observations. The research results show that the implementation of police functions in handling online gambling in Makassar City experiences various obstacles, including in the aspects of law enforcement, cyber patrols, public education, and services to victims. Factors that become obstacles for the police in tackling online gambling in Makassar include the normalization of social gambling, lack of technology and infrastructure, and lack of international agreements. The weak socio-economic conditions of the community also influence the effectiveness of the Police in dealing with the problem of online gambling. Apart from that, difficulties in tracing financial channels also greatly influence the process of dealing with online gambling in Makassar City.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024