<![CDATA[ABSTRAK Latar Belakang: Adanya persaingan bebas saat ini mengakibatkan organisasi harus dapat bekerja secara lebih efektif dan efisien, sehingga dapat bertahan dan berkembang. Tingkat kepuasan pelayanan sangat dipengaruhi oleh mutu suatu produk (baik berupa barang maupun jasa). Bauran pemasaran pada saat ini merupakan faktor penting untuk dipertahankan dan dikembangkan. Semakin tinggi tingkat persaingan maka diperlukan adanya manajemen untuk melakukan inovasi dalam upaya mempertahankan pelanggannya. Tujuan: Untuk menganalisis pengaruh bauran pemasaran (marketing mix) terhadap kepuasan pasien rawat inap di Klinik Utama Doi 79 Bantayan. Metode: Rancangan penelitian yang digunakan kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi pada penelitian ini 148, total sampel sebanyak 108 responden menggunakan teknik pengambilan simple random sampling dengan analisis regresi logistic. Hasil: Product (pelayanan kesehatan), price (tarif pelayanan), place (lokasi pelayanan), promotion (promosi/pemasaran), people (tenaga kesehatan), physical evidence (sarana fisik) dengan nilai p>0,05 sehingga tidak ada pengaruh terhadap kepuasan pasien di unit rawat inap Klinik Utama DOI 79 Bantayan. Sedangkan variabel process (prosedur pelayanan) dengan nilai p=0,000<0,05 sehingga ada pengaruh terhadap kepuasan pasien di unit rawat inap Klinik Utama DOI 79 Bantayan. ABSTRACT Background: The existence of free competition today results in organizations having to be able to work more effectively and efficiently, so that they can survive and develop. The level of service satisfaction is strongly influenced by the quality of a product (both in the form of goods and services). The marketing mix at this time is an important factor to be maintained and developed. The higher the level of competition, the management is required to innovate in an effort to retain its customers. Objective: To analyze the effect of marketing mix on inpatient satisfaction at the Doi 79 Bantayan Main Clinic. Method: The research design used was quantitative with a cross sectional study approach. The population in this study was 148, the total sample was 108 respondents using simple random sampling technique with logistic regression analysis. Results: Product (health services), price (service rates), place (service location), promotion (promotion / marketing), people (health workers), physical evidence (physical facilities) with a value of p>0.05 so that there is no influence on patient satisfaction in the inpatient unit of the DOI 79 Bantayan Main Clinic. While the process variable (service procedure) with a value of p = 0.000 <0.05 so that there is an influence on patient satisfaction in the inpatient unit of the DOI 79 Bantayan Main Clinic.]]>
Copyrights © 2024
