JURNAL SOSIAL HUMANIORA (JSH)
Vol 3, No 1 (2010)

ETOS KERJA DALAM PERSPEKTIF ISLAM

Muchammad Saifulloh (UPT PMK Sosial Humaniora, ITS)



Article Info

Publish Date
02 Jun 2010

Abstract

Agama Islam adalah agama serba lengkap, yang di dalamnya mengatur  seluruh aspek kehidupan manusia baik kehidupan spiritual maupun kehidupan material termasuk di dalamnya mengatur masalah Etos kerja. Secara implisit banyak ayat al Qur’an yang menganjurkan umatnya untuk bekerja keras, diantaranya dalam Quran surat al Insirah: 7-8, yang artinya ”Apabila kamu telah selesai (dari satu urusan), maka kerjakan dengan sungguh-sungguh (urusa) yang lain”. Juga dijelaskan dalam hadis Rosul yang artinya: ”Berusahalah untuk urusan duniamu seolah-olah engkau akan hidup selamanya”.Al Qur’an dan Hadis tersebut menganjurkan kepada manusia, khususnya umat Islam agar memacu diri untuk bekerja keras dan berusaha semaksimal mungkin, dalam arti seorang muslim harus memiliki etos kerja tinggi sehingga dapat meraih sukses dan berhasil dalam menempuh kehidupan dunianya di samping kehidupan akheratnya.Namun dalam realitas kehidupan, masih banyak bangsa Indonesia khususnya umat Islam yang bersikap malas, tidak disiplin, tidak mau kerja keras, dan bekerja seenaknya. Hal ini didukung kenyataan berupa kebiasaan yang disebut dengan ”jam karet”, maksudnya kalau mengerjakan sesuatu sering tidak tepat waktu atau sering terlambat dan sebagainya. Ini berarti bahwa bangsa Indonesia yang mayoritas penduduknya umat Islam masih memiliki etos kerja rendah.Ada asumsi yang mengatakan bahwa bangsa Indonesia memiliki etos kerja rendah, disebabkan karena banyak umat Islam yang menempuh kehidupan tasawuf. Hal ini dapat dibenarkan karena di dalam tasawuf ada ajaran yang melemahkan etos kerja seseorang.  Misalnya ajaran tasawuf tentang ‘uzlah, zuhd, tawakkal, qana‘ah, faqr, dan amalan lainnya, ditambah lagi dengan kebiasaan membaca dhikr, wirid dan do‘a  yang amat menyita waktu, sehingga mengurangi kesempatan untuk berkarya guna memenuhi kebutuhan material (duniawi).Bagaimana sebenarnya ajaran Islam tentang Etos kerja dan bagaimana umatnya seharusnya bekerja? Melalui makalah ini, penulis mencoba memaparkan tentang Etos kerja dalam perspektif Islam dengan pendekatan teoritis maupun praktis, dengan harapan semoga  dapat bermanfaat bagi umat Islam sekaligus dapat memotivasi diri untuk bekerja keras. Dan  dapat menambah khazanah keilmuan semakin mendalam.

Copyrights © 2010