Dunia perbankan merespons konsep SDG’s dengan konsep Green Banking. Implementasi Green Banking menjadi tuntutan era saat ini salah satunya dengan menerapkan Digital Banking, baik Layanan Digital maupun Bank Digital yang sudah mulai ada di Indonesia. Pengukuran penerimaan layanan digital dapat merujuk pada teori UTAUT, pada perbankan syariah diduga religiositas turut andil dalam perilaku pengguna layanan digital. Riset ini dilakukan dengan teknik deskriptif kuantitatif. Data diambil dengan menyebarkan kuesioner didapatkan 186 responden. Teknik analisis data menggunakan SEM dibantu software IBM SPSS AMOS 21. Hasil menunjukkan bahwa harapan kinerja, harapan usaha, dan kondisi fasilitas tidak memiliki pengaruh berarti terhadap minat menggunakan, sedangkan variabel pengaruh sosial, minat menggunakan, dan religiositas terbukti berpengaruh dengan arah koefisien positif. Hasil penelitian merekomendasikan agar perusahaan fokus terhadap strategi pemasaran dengan memanfaatkan pengaruh sosial pada komunitas masyarakat serta terus meningkatkan minat masyarakat melalui promosi dan aktivitas pemasaran yang lainnya. Tak penting sisi religiositas dari nasabah juga perlu diperhatikan mengingat hal tersebut memiliki andil dalam perilaku penggunaan layanan digital bank syariah di Indonesia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024