Latar Belakang: Kanker rongga mulut merupakan salah satu keganasan yang paling sering terjadi di negara berkembang dan juga pada negara maju. Catharanthus roseus sering digunakan oleh masyarakat sebagai pengobatan tradisional dan berpotensi sebagai terapi alternatif pada perawatan kanker rongga mulut karena memiliki zat antioksidan. Tujuan: Review ini bertujuan untuk melihat kemungkinan penelitian masa depan tentang kanker mulut menggunakan ekstrak etanol daun C. roseus.  Metode: Referensi pada review ini menggunakan pencarian jurnal terkait di PubMed, Google Scholar, laporan resmi dan jurnal kesehatan lainnya dengan kata kunci pencarian “kanker mulut”, “antikanker”, “Catharanthus roseus”, “antioksidan” dan “apoptosis” dari tahun 2008-2022. Hasil Penelitian: Daun C. roseus sering digunakan masyarakat sebagai obat tradisional. Dilaporkan kegunaannya dalam pengobatan tradisional sebagai obat antibakteri, antioksidan, antihelmintik, antihiperglikemik, antifungi, antidiarrheal. C. roseus juga dilaporkan memiliki kemampuan dalam mengurangi viabilitas dan menginduksi apoptosis pada sel raji (kanker kepala dan leher), kanker serviks (sel HeLa), dan kanker payudara (sel MCF-7). Namun, belum dilakukan penelitian tentang potensi C. roseus sebagai bahan antikanker pada kasus kanker mulut.  Kesimpulan: Berdasarkan temuan, dapat disimpulkan bahwa daun C. roseus mampu berperan sebagai agen antikanker karena senyawa yang terkandung didalamnya. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk melihat aktivitas antikanker C. roseus terhadap kanker mulut.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024