Penggunaan obat Antidiabetik Oral pada pasien gagal ginjal kronik stage 1(satu) sampai stage 3 (tiga) dengan terapi tunggal dan terapi kombinasi memilki perbedaan penurunan gula darah puasa sebelum pemberian terapi dan sesudah pemberian terapi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisa penggunaan obat antidiabetik oral terapi tunggal dan kombinasi pada pasien penyakit gagal ginjal kronik yang disertai diabetes melitus tipe 2 pada tahap 1 (satu) sampai tahap 3 (tiga) di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin mulai tanggal 16 Mei sampai 16 Juli 2016. Penelitian ini merupakan studi kohort crossecsional dengan teknik pengambilan sampel secara repeated survey dengan sampel berjumlah 30 orang yang dikelompokkan menjadi 2 kelompok yang menggunakan obat terapi tunggal antidiabetik oral dan menggunakan terapi kombinasi antidiabetik oral dengan obat antidiabetik golongan lain. Kemudian masing-masing kelompok dibandingkan antara efek pemberian terapi tunggal dan kombinasi dan kejadian efek samping menggunakan kuesioner. Perbedaan terapi tunggal dan kombinasi berdasarkan perbedaan penurunan gula darah dan HbA1c menggunakan uji mann whitneyt U dan uji chi Wilcoxon, p<0,05 dinyatakan bermakna secara statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan efek terapi penggunaan obat antidiabetik oral terapi tunggal dan kombinasi bedasarkan penurunan gula darah dengan nilai p< 0,05 yang berarti bermakna signifikan secara statistik dimana setelah pemberian terapi yang memberikan hasil penurunan yang efektif yaitu pada terapi kombinasi. Sedangkan presentase kejadian efek samping terbanyak terjadi pada kelompok terapi kombinasi yaitu pusing (26.67%).
Copyrights © 2023