PERAN DIGITAL LITERACY DALAM MEMODERASI PENGARUH PERCEIVED DESIRABILITY DAN PERCEIVED FEASIBILITY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA GENERASI Z DI KECAMATAN PETANG PADA ERA DIGITAL

Gusti Ayu Aghivirwiati (Program Studi Bisnis Digital, Intitut Teknologi dan Bisnis Stikom Bali, Indonesia)
Ni Komang Triana Arisanti (Program Studi Bisnis Digital, Intitut Teknologi dan Bisnis Stikom Bali, Indonesia)
Ni Kadek Rindi Antika (Program Studi Bisnis Digital, Intitut Teknologi dan Bisnis Stikom Bali, Indonesia)

Buletin Studi Ekonomi
VOLUME.29.NO.02.TAHUN.2024

Penelitian intensi berwirausaha mencakup teori yang berfokus pada prediksi perilaku berwirausaha, seperti Theory of Entrepreneurial Event dan Theory of Planned Behavior. Sebagai contoh, perceived desirability dan perceived feasibility adalah faktor yang memengaruhi intensi berwirausaha. Dalam penelitian ini, digital literasi dianggap sebagai faktor moderasi yang memengaruhi intensi berwirausaha. Digital literasi melibatkan berbagai jenis literasi dan melibatkan kemampuan untuk memproses informasi, berkomunikasi efektif, dan menggunakan teknologi secara tepat. Penelitian ini berusaha untuk mengisi celah pengetahuan yang ada dalam literatur tentang kewirausahaan dengan menambahkan faktor moderasi digital literasi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana faktor-faktor seperti perceived desirability, perceived feasibility, dan digital literasi memengaruhi intensi berwirausaha dalam konteks Generasi Z.